PENATAAN SISI SUNGAI ASAHAN DAN SUNGAI SILAU DI TANJUNGBALAI
Sebelum dibangunnya Jembatan Tabayang yang menghubungkan Kota Tanjungbalai dan Kecamatan Sungai Kepayang Kabupaten Asahan, di sungai ini dahulunya pernah beroperasi "Sampan Kotak" sebagai moda angkutan air di Tanjungbalai.
Matinya usaha transporatsi air tradisional ini sudah tentu menghilangkan sebagian lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.
Bila Pemerintah Kota bijak seharusnya kedua sungai yaitu Sungai Asahan dan Sungai Silau yang mengelilingi Kota Tanjungbalai dapat diberdayakan sebagai kawasan wisata bahari. Sarana-sarana pariwisata perlu dibangun dan ditata baik seperti :
- Menjaga kebersihan sepanjang aliran Sungai Silau dan Sungai Asahan sampai bermuara ke Selat Malaka
- Menata dan menjaga keindahan pesisir pantai di sepanjang Sungai Silau dan Sungai Asahan dengan penghijauan dan taman-taman
- Mengeruk kedua Sungai ini dari sedimen lumpur dan pasir yang menimbulkan pendangkalan
- Meregulasi kembali tentang izin Galian C di Sungai Silau
- Memberikan pinjaman lunak dan bantuan bergulir kepada masyarakat untuk mendukung sektor pariwisata ini
- Membangun di bantaran Sungai Asahan dan Sungai Silau tangkahan-tangkahan tradisional yang berfungsi pula sebagai tempat pertemuan (meeting), restoran, tempat bermain anak, dan hiburan
- Memberikan sosialisasi kepada masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar