Minggu, 06 Juli 2014

Sketsa Tanjungbalai dimasa Pemerintahan Hindia Belanda

SKETSA TANJUNGBALAI 

DIMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA


Keterangan Gambar :
  1. Istana Indera Sakti II Kesultanan Asahan, dibangun dimasa SULTAN ke X, MUHAMMAD HUSEIN SYAH II lahir pada tahun 1862 dan mulai memerintah sejak 8 Oktober 1888 sampai dengan 7 Juli 1915. Setelah Revolusi Sosial (1946) dimanfaatkan oleh Batalyon 124 Kala Chakti Asahan menjadi asrama prajurit.  Istana ini sekitar awal tahun 80an dimasa Walikota Ibrahim Gani telah dijual oleh Ahli Waris kepada pihak ketiga.
  2. Sungai Silau dan pemukiman masyarakat waktu itu
  3. Stasiun Kereta Api
  4. Jembatan Sungai Silau
  5. Anak nelayan bermain di kuala Sungai Silau (Sungai Asahan)
  6. Sungai Silau
  7. Pajak Kawat
  8. Pertokoan Jl. Asahan
  9. Istana Indera Sakti I yang kemudian setelah dibangun Istana Indera Sakti II menjadi Gedung Kerapatan Kesultanan Asahan, kemudian setelah revolusi sosial (1946) menjadi Asrama Brimob Tanjungbalai.
  10. Stadion Asahan Sakti Tanjungbalai yg dibangun setelah kemerdekaan (sekitar awal tahun 60an) 
  11. Pekan Tanjungbalai
  12. Perkampungan penduduk Tanjungbalai
  13. Mesjid Raya Sultan Asahan
  14. Pesisir Sungai Asahan (belakang Jl. Asahan)
  15. Kuburan Belanda, sekarang telah berubah menjadi Pasar Mayat (Pusat Kuliner)
  16. Kantor Pos di Jl. Sudirman
  17. Pelabuhan Tanjungbalai
  18. Kantor Pemerintah Hindia Belanda di Asahan, sekarang menjadi asrama polisi (Jl. Sudirman-Sijambi Tanjungbalai)
  19. Kantor Syahbandar Pengelola Pelabuhan Tanjungbalai
  20. Rumah Gementee Hindia Belanda, sekarang menjadi rumah dinas Walikota Tanjungbalai yang sebelumnya pernah menjadi rumah dinas Bupati Asahan

1 komentar: