Orang-orang Pesisir
Membayar tambang
Masih belia sudah akrab dengan air
Anak pesisir bermain
Peloncat-peloncat indah alami
Mencari daun nipah untuk dijadikan atap dan pucuknya dijadikan rokok daun
Perahu-perahu nelayan
Senja di muara
Bersandar di bawah jembatan Tabayang (Tanjungbalai Sei. Kepayang)
Di Tangkahan Labuhan Bilik menuju Tanjung Sarang Elang (Sei. Barumun)
Mandi Cuci dan Kakus sudah pemandangan biasa di daerah pesisir
Anak-anak balita sudah akrab dengan sungai
Narsis di galangan boat (perahu besar bermesin)
Jermal adalah alat penangkap ikan di laut. Alat ini berbentuk pagar dari pancang kayu dan diberi pintu semacam bubu dan dibelakangnya diberi jala untuk dapat diangkat setelah mendapatkan ikan. Alat ini dipasang sekitar 3 hingga 6 mil dari tepi pantai.
Jermal biasa digunakan di Sumatera bagian utara.
Timbunan jaring pukat nelayan setelah melaut
Nelayan sedang menuju pulang
Hasil tangkapan nelayan hari ini
Hendak berlabuh untuk menebar jaring
Nelayan tradisional lagi bersandar di paluh
Memancing bersama di sungai
Seorang perantau tertarik untuk bekerja di boat penangkap ikan
Tangkahan-tangkahan boat
Nelayan diwaktu subuh menuju laut di Kuala Sungai Barumun
Sungai Silau tempat nelayan keluar masuk
Sungai Asahan tempat boat penangkap ikan modern bersandar
Sampan Kotak sebagai sampan tambang di Sungai Asahan yg sudah terpinggirkan
seiring kemajuan zaman dan pembangunan wilayah
Penambang pasir di Sungai Silau (latar belakang Pasar Monza) Tanjungbalai
Desa Nelayan di pinggiran sungai yang tenang
Sungai kecil di kota yang harus dijaga kebersihannya
Sudah jamak hunian nelayan terkesan kumuh, walau alamnya cukup indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar